
Nabire.NEWS - Kejadian saling serang antara Suku Dani dan Suku Mee akibat sengketa tanah di Jalan Jayanti, Kelurahan Kalibobo Kabupaten Nabire,Papua, terjadi pada hari Rabu (20/5/2020).
Akibat saling serang antara dua kelompok warga tersebut, mengakibatkan 6 orang wargamengalami luka-luka dan langsung dilarikan petugas ke RSUD Nabire.
Menurut salah satu saksi mata di TKP yang tidak ingin disebutkan namanya, kejadian berawal dari telepon Ice Gobai pemilik hak ulayat tanah yang berada di Jayapura pada hari Selasa (19/5). Ice menghubungi Abet Kobepa untuk mengecek tanahnya di Jalan Jayanti, Kelurahan Kalibobo, karena mendapatkan informasi bahwa masyarakat Suku Dani telah berkebun di lokasi tanahnya tersebut.
Sekitar pukul 11.00 WIT, Rabu (20/5/2020), Abet Kobepa bersama 10 orang datang untuk mempertanyakan kepemilikan tanah Suku Dani yang telah berkebun di lokasi tersebut. Sehingga terjadi cekcok diantara kedua kelompok yang berakhir dengan saling serang menggunakan senjata tajam dan panah.
Anggota Polres Nabire yang mendapatkan informasi atas kejadian itu segera mendatangi lokasi dan memisahkan kedua belah pihak yang sementara bertikai. Petugas kemudian membawa korban terluka ke RSUD Nabire. (Red)
Post a comment